Varikokel: Definisi dan Gejalanya

Ditulis oleh dr. Ferdy Arif F. | Ditinjau oleh dr. Rio Adhi Wicaksono

istimewa

  1. Definisi

Varikokel adalah suatu keadaan vena mengalami dilatasi abnormal yaitu pada pleksus pampiniformis karena gangguan pada aliran darah balik ke vena spermatika interna. Keadaan ini terjadi pada 15% pria dan menjadi salah satu penyebab dari infertilitas yaitu 21-41% pria yang mandul menderita varikokel.

  1. Etiologi

Hingga sekarang masih belum diketahui secara pasti penyebab varikokel, tetapi dari pengamatan membuktikan bahwa varikokel sebelah kiri lebih sering dijumpai daripada sebelah kanan (varikokel sebelah kiri 70–93 %). Hal ini disebabkan karena vena spermatika interna kiri bermuara pada vena renalis kiri dengan arah tegak lurus, sedangkan yang kanan bermuara pada vena kava dengan arah miring. Di samping itu vena spermatika interna kiri lebih panjang daripada yang kanan dan katupnya lebih sedikit dan inkompeten.

Jika terdapat varikokel di sebelah kanan atau varikokel bilateral patut dicurigai adanya: kelainan pada rongga retroperitoneal (terdapat obstruksi vena karena tumor), muara vena spermatika kanan pada vena renails kanan, atau adanya situs inversus.

  1. Gejala Klinis

Pasien datang ke dokter biasanya mengeluh belum mempunyai anak setelah beberapa tahun menikah, atau kadang-kadang mengeluh adanya benjolan di atas testis yang terasa nyeri. Pemeriksaan dilakukan dalam posisi berdiri, dengan memperhatikan keadaan skrotum kemudian dilakukan palpasi. Jika diperlukan, pasien diminta untuk melakukan manuver valsava atau mengedan. Jika terdapat varikokel, pada inspeksi dan papasi terdapat bentukan seperti kumpulan cacing-cacing di dalam kantung yang berada di sebelah kranial testis. Kadangkala sulit untuk menemukan adanya bentukan varikokel secara klinis meskipun terdapat tanda-tanda lain yang menunjukkan adanya varikokel.

  1. Derajat Varikokel

Varikokel subklinis, varikokel tidak teraba atau tidak terlihat saat istirahat atau saat manuver valsava tetapi dapat diketahui dengan pemeriksaan penunjang (USG DOPLER)

Derajat 1, Teraba saat manuver valsava

Derajat 2, teraba saat istirahat tetapi tidak terlihat

Derajat 3, terlihat dan teraba saat istirahat

 

  1. Tatalaksana

Tatalaksana dasar dalam penanganan varikokel adalah dengan menutup aliran darah vena spermatika interna dengan preservasi arteri spermatika interna, vena yang lain dan sistem limfatik spermatic cord. Secara umum pengobatannya dibagi menjadi 2 yaitu:

– pembedahan

Jenis pembedahan yang dilakukan adalah varikokellektomi. Dengan metodenya berupa bedah terbuka, bedah mikro dan laparoskopi. Dengan mempertimbangkan indikasinya berupa:
a. varikokel teraba saat pemeriksaan skrotum

  1. Pasangan dengan infertilitas
  2. Pasangan wanita memiliki fertilitas yang normal atau penyebab yang berpotensi infertilitas dapat diobati
  3. Pria yang memiliki parameter sperma yang abnormal atau hasil abnormal pada tes fungsi sperma

– radiologi intervensi, penanganan ini merupakan suatu alternatif bedah. Metodennya yaitu retrograde embolization dan antegrade skleroterapi.

Referensi

Tendean, Piere et al. 2015. Gambaran Spermiogram Penderita Infertil Dengan Varikokel. Jurnal E-Biomedik

Al-Muqsith. 2018. Anatomi Dan Gambaran Klinis Varikokel. Jurnal Averrous

Post Views: 12